Tradisi dan Festival Musim Gugur Jepang di Bulan Oktober

Musim gugur di Jepang tidak hanya tentang dedaunan yang berubah warna, tapi juga tentang budaya yang hidup dalam festival dan tradisi unik. Bulan Oktober adalah salah satu waktu terbaik untuk merasakan sisi tradisional dan hangat dari Jepang. Berikut adalah beberapa tradisi dan festival paling ikonik yang bisa kamu nikmati jika berkunjung ke Jepang pada bulan ini.

Momiji-gari: Tradisi Berburu Daun Merah

Momiji-gari (紅葉狩り) secara harfiah berarti “berburu daun merah.” Ini adalah tradisi kuno masyarakat Jepang untuk menikmati keindahan daun musim gugur, khususnya daun maple (momiji), yang berubah warna menjadi merah, jingga, dan kuning keemasan. Beberapa spot terbaik untuk momiji-gari di Oktober:

• Nikko (Tochigi): Warna daun mulai berubah lebih awal di dataran tinggi.
• Kamikochi (Nagano): Kombinasi pegunungan dan sungai jernih jadi daya tarik utamanya.
• Daisetsuzan National Park (Hokkaido): Salah satu tempat pertama yang mengalami musim gugur di Jepang.

‍

Jidai Matsuri (時代祭): Festival Lintas Zaman di Kyoto

Tanggal: 22 Oktober
Lokasi: Kyoto, dimulai dari Kyoto Imperial Palace menuju Heian Shrine

Jidai Matsuri adalah parade spektakuler yang memperlihatkan lebih dari 2.000 peserta mengenakan pakaian dari berbagai periode sejarah Jepang — mulai dari zaman Heian, Kamakura, hingga Meiji. Festival ini membawa pengunjung menyusuri jejak waktu dan mengenal transformasi budaya Jepang. Kenapa wajib ditonton? Karena ini salah satu dari tiga festival besar Kyoto (bersama Aoi Matsuri & Gion Matsuri) dan jarang ditemukan di tempat lain.

‍

Kurama no Hi Matsuri (鞍馬の火祭り): Festival Api dari Kurama

Tanggal: 22 Oktober
Lokasi: Kurama, Kyoto (sekitar 30 menit dari pusat kota)

Festival ini unik karena para peserta membawa obor besar yang menyala dan berjalan menyusuri desa Kurama saat malam. Nuansa magis, historis, dan mistis terasa kuat, cocok bagi kamu yang ingin merasakan Jepang yang lebih "mistik".

‍

Harvest Festival & Shinto Rituals

Musim gugur juga identik dengan panen. Banyak kuil di Jepang menggelar festival kecil sebagai bentuk rasa syukur terhadap hasil panen. Kamu bisa menemukan ini di kuil-kuil kecil maupun besar di berbagai prefektur.

Beberapa contoh:

• Kishiwada Danjiri Matsuri (Osaka) – walau puncaknya di September, suasana perayaannya masih terasa di Oktober.
• Kuil lokal di Nara & Gunung Takao (Tokyo) juga sering menggelar doa syukur panen sederhana.

Waktu Ideal untuk Menikmati Oktober di Jepang

• Cuaca: Sejuk dan nyaman, suhu rata-rata sekitar 15–22°C.
• Daun Momiji: Di wilayah utara (Hokkaido – Nagano), warna sudah mulai berubah. Tokyo dan Kyoto biasanya menyusul akhir Oktober hingga awal November.
• Crowd: Lebih tenang dibandingkan peak musim gugur di November. Cocok untuk traveler yang suka suasana lebih intimate dan slow travel.