7 Tips Anti Ribet untuk Hari Pertama Traveling ke Jepang

Baru pertama kali ke Jepang? Baca 7 tips ini biar perjalananmu lancar, dari bandara sampai ke hotel tanpa panik.
August 25, 2025
5
read time

Hari pertama di Jepang seringkali jadi ujian mental buat traveler. Baru turun pesawat, jet lag belum hilang, langsung disambut imigrasi, koper, sampai transportasi yang rumit. Banyak yang akhirnya kelelahan bahkan sebelum liburan benar-benar dimulai. Supaya perjalananmu lebih tenang, coba praktikkan 5 tips berikut.

Pegang Dokumen Seperti Pegang Nyawa

Proses imigrasi Jepang terkenal ketat. Petugas bisa minta paspor, tiket pulang, hingga bukti hotel. Bayangkan kalau dokumenmu tercecer di berbagai tas, dijamin panik. Simpan semua dalam satu map khusus, dan siapkan salinan digital di ponsel atau Google Drive. Cara sederhana ini bikin langkahmu di bandara jauh lebih cepat.

Internet Adalah Kunci

Begitu keluar dari gate, jangan buru-buru cari kereta. Aktifkan dulu eSIM, pocket Wi-Fi, atau SIM card lokal. Internet bukan hanya untuk update Instagram, tapi alat navigasi hidup: cari jalur kereta, alamat hotel, sampai baca papan berbahasa Jepang.
Traveler yang menunda aktivasi internet biasanya buang waktu karena bingung arah. Jadi, selesaikan ini dulu sebelum melangkah.

Satu Kartu untuk Semua Perjalanan

IC Card seperti Suica atau Pasmo adalah penyelamat hari pertama. Dengan kartu ini, kamu nggak perlu beli tiket manual setiap kali naik kereta. Cukup tap, jalan, selesai. Bahkan bisa dipakai belanja di konbini.
Beli langsung di bandara dan isi saldo awal sekitar ¥3.000–¥5.000. Praktis, hemat waktu, dan bikin perjalanan jauh lebih lancar.

Cheap Tickets & IC Cards | The Official Tokyo Travel Guide, GO TOKYO
Source: Go Tokyo

Cash Masih Jadi Raja

Meski Jepang terkenal modern, jangan terkecoh: banyak restoran kecil, kuil, hingga mesin tiket yang hanya menerima uang tunai. Sediakan minimal ¥10.000–¥20.000 untuk berjaga-jaga.
Sisanya boleh pakai kartu kredit/debit, tapi ingat, jangan andalkan full cashless di hari pertama.

Ringankan Itinerary Hari Pertama

Narita ke pusat Tokyo bisa memakan waktu 1,5 jam. Ditambah perjalanan imigrasi dan bagasi, energi sudah habis sebelum sampai hotel. Karena itu, jangan isi itinerary hari pertama dengan jadwal padat. Gunakan waktu untuk check-in, istirahat sebentar, lalu coba aktivitas ringan: makan ramen dekat hotel atau sekadar jalan di sekitar. Adaptasi dulu, baru eksplor habis-habisan besoknya.

Hari pertama traveling ke Jepang bukan tentang berapa banyak destinasi yang bisa kamu datangi, tapi bagaimana kamu bisa sampai dengan tenang. Dengan dokumen siap, internet aktif, kartu transportasi di tangan, cukup cash, dan jadwal yang ringan, perjalananmu akan dimulai dengan lancar tanpa drama. Supaya lancar, kamu bisa konsultasikan perjalananmu ke J-Trip!

Whatsapp Us
Whatsapp Us