Menghindari Ramai Saat High Season di Jepang? Ini Tipsnya
Ingin tetap tenang saat traveling di Jepang musim panas? Pelajari waktu terbaik berkunjung dan tempat hidden gem yang tenang.
June 18, 2025
5
read time
Musim panas di Jepang memang menarik—penuh festival, suasana cerah, dan vibe yang hidup. Tapi di balik itu, high season juga berarti keramaian ekstrem, antrean panjang, dan spot wisata yang penuh sesak. Buat kamu yang ingin tetap menikmati Jepang dengan suasana yang lebih tenang, berikut beberapa tips pentingnya.
Pilih Waktu Kunjungan yang Lebih Sepi
Hindari Golden Week (akhir April–awal Mei) dan pertengahan Agustus saat Obon Festival.
Pilih waktu di akhir Juni atau awal Juli, saat liburan sekolah belum dimulai.
Weekday jauh lebih sepi dibanding akhir pekan—khususnya di kota-kota besar.
Eksplor Tempat yang Bukan "Mainstream"
Daripada memadati Kyoto atau Tokyo, coba destinasi alternatif seperti:
Kanazawa – versi Kyoto yang lebih tenang, dengan taman Kenrokuen dan distrik samurai.
Source: Gltjp
Kiso Valley (Nakasendo Trail) – rute jalan kaki zaman Edo dengan desa-desa tradisional.
Source: Snow Monkey Resorts
Tottori & Shimane – pantai sepi, bukit pasir, dan kuil tua yang jauh dari hiruk pikuk wisatawan.
Pilih Aktivitas yang Nggak Banyak Diserbu
Daripada spot foto populer, coba:
Private onsen experience
Tur budaya lokal (tea ceremony, soba making, atau kaligrafi)
Naik ropeway pagi hari untuk view sunrise di gunung atau danau
Atau, Tunggu Musim Dingin Tiba…
Kalau kamu lebih suka suasana tenang alami tanpa harus menghindari keramaian dengan strategi ekstra, musim dingin di Jepang bisa jadi waktu terbaik buatmu. Spot wisata cenderung lebih lengang dan banyak tempat terasa lebih intim dan estetik dengan latar salju. Cocok buat kamu yang suka momen hening dan healing vibes. Intip pilihan Winter Consortium Trip dari J-Trip!