Musim Sakura vs Musim Gugur: Waktu Mana Harga Tiket ke Jepang Lebih Ramah Kantong

Bandingan biaya penerbangan saat musim sakura (April–Mei) dan musim gugur (Sep–Okt), plus tips hemat.
September 12, 2025
5
read time

Musim Sakura vs Musim Gugur: Kapan Harga Tiket ke Jepang Lebih Ramah Kantong?

Kalau lagi nyusun rencana ke Jepang, dua musim yang paling sering bikin deg-deg-an soal budget adalah Sakura (akhir Mar–awal Apr / Golden Week akhir Apr–Mei) dan Musim Gugur / Momiji (Sep–Nov). Singkatnya: kedua musim sama-sama indah — tapi ada perbedaan yang penting soal harga tiket dan akomodasi. Berikut ringkasan cepat dan tips hemat ala JTRIP.

Tren harga singkat

  • Sakura (mar–mei): Musim sakura + Golden Week adalah musim ramai. Permintaan tinggi untuk penerbangan dan hotel, sehingga sering ada premium harga — terutama akhir Maret sampai awal April dan saat Golden Week. Kalau kamu fleksibel, biaya bisa jauh melesat saat puncak.
Musim Semi di Jepang: Prakiraan Bunga Sakura 2025 | Travel Japan (Japan  National Tourism Organization)
Source: JNTO

  • Musim Gugur (sep–okt/nov): Sering disebut shoulder season—cuaca nyaman, pemandangan momiji spektakuler, dan pada banyak rute harga tiket cenderung lebih murah atau setara dengan musim semi karena distribusi permintaan yang lebih merata. Banyak laporan menyebut musim gugur sebagai salah satu window yang relatif murah dibanding puncak sakura.
4 Musim di Jepang serta Periode dan Festival Menariknya! | Orami
Source: ORAMI

Catatan angka: beberapa analisis traveler & blog perjalanan menyebut akomodasi bisa naik 30–40% saat sakura sementara musim gugur biasanya memberi premium yang lebih kecil (mis. 20–30%), dan harga tiket internasional sering lebih fluktuatif berdasar asal kota dan maskapai. Jadi bukan hanya tiket pesawat — total biaya trip (flight + hotel) yang sering terasa lebih mahal saat sakura.

Faktor yang memengaruhi harga

  1. Event & libur lokal/internasional — Golden Week (akhir Apr–awal Mei) nyata menaikkan harga.
  2. Durasi musim & kepadatan permintaan — Sakura puncaknya singkat (biasanya 1–2 minggu di tiap daerah), yang bikin permintaan padat di waktu sempit. Momiji lebih tersebar, sehingga beban turis lebih terdistribusi.
  3. Cuaca & risiko — Musim gugur (terutama Sep) masih dekat musim angin topan di beberapa tahun; itu kadang bikin fluktuasi harga last-minute.

Rekomendasi praktis: kalau budget jadi prioritas

  • Pilih musim gugur (Sep–Nov) jika tujuanmu: hemat + lihat momiji. Bulan Oktober sering jadi sweet spot — pemandangan bagus dan harga cenderung lebih bersahabat dibanding puncak sakura, asalkan hindari minggu-minggu libur besar.
  • Kalau sakura penting buatmu: siap-siap bayar lebih atau manfaatkan miles/point. Pesan jauh-jauh hari (6–9 bulan untuk musim puncak) dan gunakan alert

Tips hemat

  1. Atur fleksibilitas tanggal ±3–7 hari. Harga bisa turun signifikan jika bisa pindah 2–3 hari.
  2. Set price alerts & pantau 2–8 bulan sebelum keberangkatan. Untuk rute internasional sering ada window booking 2–8 bulan yang ideal.
  3. Terbang Selasa–Rabu–Kamis biasanya lebih murah daripada akhir pekan.
  4. Bandingkan bandara: Tokyo (Haneda/Narita) vs Osaka (KIX) — terkadang rute ke Kansai lebih murah tergantung origin.
  5. Manfaatkan points / miles / flash sale — khususnya kalau mau datang pas sakura; penukaran miles sering jauh lebih worth it saat demand tinggi.
  6. Bundle flight+hotel di OTA kadang lebih murah di musim puncak — cek paket di Expedia/Skyscanner.
  7. Hindari Golden Week & akhir pekan di musim sakura kalau ingin harga lebih ramah.

Kesimpulan singkat

  • Kalau tujuanmu hemat: musim gugur (Sep–Nov), terutama Oktober, biasanya lebih ramah kantong dibanding puncak sakura.
  • Kalau kamu ngidam sakura: siapkan budget lebih, pesan lebih awal, atau cari tiket pakai miles/flash sale—karena puncak sakura sering memberi premium pada penerbangan dan hotel.
Whatsapp Us
Whatsapp Us