Musim gugur di Jepang bukan hanya tentang keindahan daun momiji, tapi juga saat yang tepat untuk berburu kuliner musiman. Dalam budaya Jepang, musim gugur disebut sebagai “shokuyoku no aki” atau musim yang membangkitkan nafsu makan, karena banyak bahan makanan khas panen musim gugur yang segar dan lezat. Kalau kamu berkunjung ke Jepang saat autumn, berikut 5 makanan musiman yang wajib dicoba—plus rekomendasi tempat menemukannya!
Jamur matsutake hanya muncul di musim gugur dan tergolong langka serta mahal. Aromanya khas dan earthy, cocok dipadukan dengan nasi hangat dalam menu matsutake gohan.
Rasanya: Harum, gurih, dan hangat—cocok untuk cuaca dingin.
Di mana mencoba: Restoran kaiseki di Kyoto atau Tokyo seperti Gion Karyo (Kyoto) atau Ishikawa (Tokyo).
Sanma adalah simbol musim gugur di Jepang. Biasanya disajikan dengan cara shioyaki (dipanggang dengan garam) lengkap dengan parutan lobak dan jeruk yuzu.
Rasanya: Segar, sedikit berminyak, dan smoky dari proses panggangnya.
Di mana mencoba: Izakaya lokal, pasar ikan seperti Tsukiji Outer Market (Tokyo) atau Kuromon Market (Osaka).
Labu Jepang alias kabocha sedang manis-manisnya saat autumn. Salah satu olahan favoritnya adalah korokke (kroket) dengan isian kabocha lembut.
Rasanya: Manis, creamy, dan renyah di luar.
Di mana mencoba: Toko bento, convenience store (seperti Lawson atau 7-Eleven), atau warung gorengan di pasar lokal.
Yaki imo atau ubi manis panggang biasanya dijual di gerobak keliling atau pasar malam selama musim gugur. Dipanggang perlahan dengan batu panas hingga teksturnya lembut dan caramelized.
Rasanya: Super manis, legit, dan bikin hangat di cuaca dingin.
Di mana mencoba: Festival musim gugur, sekitar taman, atau dari penjual keliling dengan suara khas “yakiimooo~!”
Kuri (kastanye) adalah buah khas musim gugur. Banyak toko wagashi (manisan tradisional Jepang) membuat olahan seperti kuri manju, kue lembut berisi pasta kastanye.
Rasanya: Lembut, manis ringan, dan kaya rasa kacang.
Di mana mencoba: Toko wagashi seperti Toraya, Minamoto Kitchoan, atau toko oleh-oleh di stasiun besar.
Musim gugur di Jepang bukan cuma memanjakan mata, tapi juga lidah. Bahan-bahan musiman seperti matsutake, sanma, kabocha, hingga kuri menjadikan musim ini surga bagi para pecinta kuliner. Jadi, jangan lupa sempatkan wisata rasa saat mengejar daun merah—karena di balik dinginnya angin musim gugur, ada kehangatan dalam setiap gigitan makanan khasnya. Selamat menikmati autumn feast di Jepang!