Liburan ke Jepang bareng anak bisa jadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus menantang, apalagi kalau si kecil termasuk picky eater. Namun, kamu gak perlu khawatir soal makanan. Jepang punya banyak pilihan kuliner yang gak cuma enak, tapi juga aman dan cocok di lidah anak-anak—terutama yang belum terbiasa dengan rasa makanan asing. Kali ini, J-Trip akan share daftar untuk referensi saat jalan-jalan ke Jepang, ya!
Onigiri atau nasi kepal adalah makanan yang mudah ditemukan di seluruh Jepang, terutama di kombini (convenience store) seperti 7-Eleven, Family Mart, atau Lawson. Makanan ini punya berbagai isian yang familiar untuk anak-anak, seperti tuna mayo, telur, dan salmon. Selain bentuknya menarik (segi tiga dibungkus nori), onigiri juga praktis untuk dibawa saat bepergian. Cocok banget buat camilan di tengah jadwal wisata yang padat.
Tips: Pilih varian tanpa isian pedas dan coba versi "shio onigiri" yang hanya dibumbui garam untuk anak yang sensitif rasa.
Tamagoyaki adalah omelet ala Jepang yang dimasak berlapis-lapis hingga membentuk gulungan. Rasanya manis dan teksturnya lembut, bikin makanan ini disukai anak-anak dari berbagai negara. Biasanya disajikan dalam kotak bento atau sebagai topping sushi. Tamagoyaki juga jadi cara mudah memperkenalkan rasa Jepang yang tidak terlalu asing. Anak-anak bisa menikmatinya sebagai sarapan atau lauk tambahan.
Udon adalah mie tebal dan kenyal yang biasanya disajikan dalam kuah ringan berbasis dashi. Tidak seperti ramen yang sering kali berkuah kuat dan berminyak, udon lebih sederhana dan lebih mudah diterima oleh lidah anak. Kamu bisa pilih udon dengan topping sederhana seperti tempura udang, telur rebus, atau tahu goreng. Untuk anak yang lebih suka mie tanpa kuah, ada juga versi yaki udon (digoreng ringan dengan kecap Jepang).
Chicken katsu adalah ayam filet yang dibalut tepung roti lalu digoreng garing. Rasanya gurih dan teksturnya renyah di luar, lembut di dalam—mirip chicken nugget atau ayam goreng yang sudah akrab di lidah anak-anak. Biasanya disajikan dengan nasi, irisan kol, dan saus tonkatsu. Bisa ditemukan di restoran kasual atau food court dalam pusat perbelanjaan di Jepang.
Kari Jepang atau kare raisu terkenal dengan rasa yang lebih manis dan mild dibandingkan kari dari negara lain. Disajikan dengan nasi putih dan irisan daging, wortel, serta kentang, makanan ini jadi pilihan aman sekaligus mengenyangkan.Banyak restoran keluarga dan food court yang menyediakan menu ini, bahkan dengan porsi anak dan tingkat kepedasan nol.
Untuk pencuci mulut, dua jenis kue ini wajib dicoba. Dorayaki adalah pancake mini isi pasta kacang merah (anko), cokelat, atau custard. Sementara taiyaki berbentuk ikan dan punya isian yang sama. Teksturnya lembut dan manisnya pas, bikin anak-anak mudah jatuh hati. Banyak kios dan gerai jajanan yang menjual taiyaki dengan rasa modern seperti matcha atau keju.
Liburan ke Jepang bareng anak memang perlu persiapan ekstra, termasuk urusan makanan. Tapi dengan banyaknya pilihan makanan Jepang yang aman dan ramah anak, kamu gak perlu khawatir si kecil kelaparan atau rewel. Dari makanan berat seperti udon dan katsu hingga camilan manis seperti dorayaki dan taiyaki, semuanya bisa jadi pengalaman kuliner yang menyenangkan dan mempererat bonding keluarga. Yuk, explore rasa Jepang tanpa drama selama liburan sekolah nanti!