Musim gugur di Jepang selalu identik dengan warna daun yang berubah menjadi merah dan emas. Tapi, tahukah kamu kalau ada banyak cara lain untuk menikmati musim ini selain sekadar melihat daun momiji? Salah satunya lewat festival-festival tradisional yang digelar dari September hingga Oktober. Festival musim gugur bukan sekadar hiburan, tapi juga cerminan budaya Jepang yang kaya akan tradisi. Menariknya, pengalaman festival di musim gugur ini biasanya dipadukan dengan hal-hal khas musim tersebut, seperti makanan musiman, pemandangan alam, hingga ritual syukuran panen. Jadi, saat kamu berkunjung ke Jepang pada periode ini, jangan hanya fokus pada destinasi wisata alam, tapi juga sisihkan waktu untuk ikut merasakan atmosfer festivalnya.
Berbeda dengan musim panas yang penuh energi atau musim semi yang identik dengan bunga sakura, musim gugur punya aura yang lebih tenang dan mendalam. Daun maple (momiji) dan ginkgo yang berubah warna memberikan latar visual dramatis untuk setiap acara. Bayangkan menikmati parade tradisional atau tarian rakyat dengan latar belakang pepohonan kuning-merah—sensasinya jauh berbeda.
Festival di Jepang selalu identik dengan deretan yatai (stand makanan). Nah, di musim gugur, kamu bisa mencicipi hidangan musiman seperti ubi panggang (yaki-imo), jamur matsutake, hingga kastanye panggang. Bahkan, beberapa festival juga mengangkat tema panen, sehingga kamu bisa melihat langsung betapa kuatnya hubungan masyarakat Jepang dengan alam dan hasil bumi.
Beberapa kota yang terkenal dengan festival musim gugur, seperti Kyoto, Takayama, atau Nikko, biasanya juga menawarkan pengalaman wisata lain. Misalnya, setelah menikmati festival, kamu bisa berjalan-jalan ke kuil bersejarah, menikmati onsen dengan pemandangan pepohonan momiji, atau sekadar berfoto di spot populer. Dengan begitu, perjalananmu akan terasa lebih lengkap.
Kalau kamu berencana ke Jepang, catat beberapa festival ini:
Festival bukan hanya untuk turis, tapi juga momen penting bagi warga setempat. Jadi, dengan menghadiri festival, kamu punya kesempatan untuk berinteraksi dengan orang Jepang secara langsung. Mulai dari ikut tarian, ngobrol di stand makanan, hingga mencoba permainan tradisional. Rasanya seperti menjadi bagian dari komunitas, meski hanya untuk satu malam. Kamu bisa atur perjalanan kamu ke Jepang dengan konsultasi bersama J-Trip!