Banyak yang bilang Agustus itu peak season di Jepang. Tapi… apa iya artinya harus dihindari? Jawabannya: tidak selalu. Justru dengan perencanaan yang tepat, bulan Agustus bisa jadi waktu paling seru buat traveling, apalagi kalau kamu ikut private tour. Nah, biar kamu gak salah persepsi, yuk simak beberapa fakta soal tour Jepang di bulan Agustus!
Secara umum Agustus masuk musim ramai (peak) karena termasuk liburan musim panas di Jepang, banyak wisatawan lokal & mancanegara dan juga festival besar (kembang api, Obon, dll). Tapi, peak season bukan berarti gak bisa dinikmati. Dengan private tour, kamu bisa hindari spot paling padat dan tetap dapet pengalaman terbaik.
Karena permintaan tinggi, harga hotel dan pesawat bisa naik. Tap dengan booking dari jauh hari (seperti sekarang), kamu masih bisa dapet harga kompetitif. Tour dari J-Trip sudah all-in, jadi kamu gak perlu khawatir hitung biaya satuan sendiri.
Suhu di Tokyo, Kyoto, dan Osaka bisa mencapai 30–34°C, tapi banyak destinasi sejuk seperti Hakone, Karuizawa, Kawaguchiko, bahkkan sampai ke Hokkaido. Kamu bisa atur itinerary pagi-sore, hindari jam terpanas.
Kalau kamu suka vibe lokal dan pengalaman unik, Agustus adalah bulan terbaik. Hanabi Taikai (festival kembang api), Awa Odori sampai Obon Festival. Dan semua ini bisa kamu masukkan ke itinerary private tour — tinggal sesuaikan kota & tanggal keberangkatan!
Agustus juga cocok banget buat liburan keluarga karena banyak atraksi outdoor & taman bermain buka penuh, event musiman & festival anak-friendly dan yang pasti bisa pilih itinerary santai & stroller-friendly.
Jadi, udah siap rencanakan trip kamu ke Jepang sama J-Trip?