Musim panas di Jepang bukan cuma soal festival dan kembang api—ini juga waktunya eksplor alam Jepang yang lagi hidup-hidupnya. Dari pegunungan, danau, taman bunga, hingga pantai, ada banyak aktivitas outdoor seru yang cuma bisa kamu rasakan di musim ini. Berikut beberapa aktivitas outdoor musim panas yang wajib kamu coba kalau lagi di Jepang:
Musim panas (Juli–awal September) adalah satu-satunya waktu kamu bisa hiking tipis ke area Gunung Fuji. Jalur pendakian resmi dibuka, cuaca relatif bersahabat, dan sunrise dari puncaknya benar-benar tak terlupakan.
Tips: Booking akomodasi di 5th Station dan mulai hiking malam untuk dapat momen sunrise di puncak.
Juli adalah puncak mekar bunga lavender di Furano. Ladang-ladang ungu dengan background pegunungan ini jadi spot Instagramable banget. Selain lavender, kamu juga bisa lihat bunga matahari dan bunga poppy.
Jangan lupa cicipin lavender ice cream yang khas dari sini!
Beberapa daerah seperti Okutama (Tokyo), Nagatoro (Saitama), atau Kiso Valley punya aliran sungai yang jernih, sejuk, dan bisa dinikmati dengan tubing, rafting ringan, atau sekadar piknik santai di tepi sungai.
Coba sewa sepeda di Kibune (Kyoto), Biei (Hokkaido), atau Kurashiki (Okayama). Jalanan tenang, udara segar, dan pemandangan alam terbuka bikin summer trip kamu makin berkesan.
Kalau kamu suka pantai, musim panas adalah waktu terbaik untuk:
Suasana Okinawa sangat berbeda dari kota besar Jepang—lebih tropis dan chill.
Tenang, masih ada musim terbaik lain buat eksplor Jepang dengan lebih nyaman—musim dingin! Kamu bisa ganti hiking dengan snowshoeing. Sungai diganti onsen hangat di pegunungan, dan lavender diganti iluminasi malam penuh cahaya. Intip Itinerary trip musim dingin yang kamu bisa booking dari sekarang: